tvsumut.com, | Simalungun – Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun gencar melakukan penindakan peredaran gelap narkoba. Namun, sangat disayangkan, Masih ada yang tidak tersentuh sampai saat ini. Sehingga mengundang tanda tanya di masyarakat sekitar.
“Ada Apa dengan Satnarkoba Polres Simalungun, Kok terkesan dibiarkan bandar narkoba di Kampung Korem ini. Kami curiga antara bandar dan pihak Satnarkoba sudah main mata,” sebut seorang mengaku bernama Calvin, Minggu (9/2/2025).
“Kita curiga karena ditempat lain ditangkapi, sementara di kampung Korem ini tak pernah digrebek,” tambah Calvin.
Kemudian, salah seorang warga lainnya menjelaskan, bahwa bandar narkoba jenis sabu-sabu di kampung Korem, kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten simalungun itu menerangkan pengendali peredaran narkoba di kampung Korem itu.
“Bandarnya biasa dipanggil bernama Tuek, dan anggotanya bernama Tolok dan Banok,” ungkapnya.
“Mereka pagi sampai Sore Piketnya di sawitan dekat Kuburan Kristen, kalau malam piket di SD itu” tambahnya.
Mirisnya, Tuek juga disebut menyediakan tempat dan peralatan menggunakan sabu sabu disekitar lokasi dengan memanfaatkan ruang Sekolah Dasar.
“Kalau malam bisa pakai disitu, di sekitar SD kampung Korem, karena peralatannya pakainya sudah disediakan disitu. Kalau mau bawa keluar juga bisa,” tuturnya.
Ditempat terpisah, salah seorang warga yang ditemui tidak jauh dari lokasi peredaran narkoba itu mengaku sudah cukup resah, karena sejak adanya peredaran narkoba itu, tingkat kriminal di kampungnya seperti pencurian kian sering terjadi.
“Oh yang dekat SD itu ya bang, kalau kami bisa bertindak, sudah kami bakar hidup hidup mereka itu bang, karena sejak adanya itu, makin sering terjadi pencurian disini. Sehingga kami tidak merasakan kenyamanan lagi,” ucapnya dengan raut wajah kesal.
“Kalau bisa secepatnyalah ditangkap si Tuek itu, karena ulah dia kami jadi tidak nyaman. Apalagi yang paling kami takutkan anak anak kami disini jadi ikut terkontaminasi nantinya. Apalagi itu kan sekolah SD yang anak anak bisa dikatakan belum mengerti soal itu, takutnya ada tercecer disitu lalu dimakan dikirain jajanan,” tukasnya.
“Kami minta polisi jangan ada main mata dengan Tuek, mohon ditangkap itu pak polisi,” tutupnya penuh harapan.(Red/Team)