tvsumut.com, | LANGKAT – Dalam rangka monitoring, evaluasi, dan peninjauan sarana prasarana pelayanan serta kebutuhan dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM RI, Maulidi Hilal, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA langkat, Rabu (25/09/2024).
Disambut langsung oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, John Erich selaku Pelaksana Harian Kalapas didampingi jajaran Lapas Narkotika Langkat. Maulidi Hilal kemudian meninjau berbagai fasilitas pada dapur, klinik dan kamar isolasi untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. Fokus utama dari kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi area dapur yang sedang direnovasi, dengan tujuan memastikan bahwa standar kebersihan dan gizi terpenuhi.
“Kami melakukan kunjungan ini untuk memastikan bahwa hak-hak dasar WBP, termasuk pelayanan kesehatan dan makanan, terpenuhi dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ungkap Hilal.
Dalam kesempatan ini, Maulidi Hilal juga memberikan apresiasi dan beberapa masukan terhadap hasil renovasi dapur yang sedang dilakukan di Lapas Narkotika Langkat. Renovasi ini tidak hanya meningkatkan kebersihan dan higienitas, tetapi juga memungkinkan penyediaan makanan yang lebih sehat dan bergizi bagi para narapidana.
Tidak berhenti di situ, rombongan juga mengunjungi klinik dan kamar isolasi. Evaluasi terkait layanan kesehatan yang diberikan menjadi fokus utama. Maulidi Hilal menegaskan bahwa pelayanan kesehatan haruslah prima tanpa memandang latar belakang warga binaan. Ia memberikan apresiasi atas pelayanan medis yang tetap optimal menunjukkan komitmen terhadap pelayanan yang baik.
Kunjungan ini menegaskan komitmen dalam menjaga standar pelayanan yang sesuai dengan hak asasi manusia dan peraturan yang berlaku. Lapas Narkotika Langkat diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan guna memastikan kesejahteraan yang optimal bagi WBP serta menjunjung tinggi martabat dan hak-hak mereka.(Red/Tvsumut/SonSan Damanik)